
22 Juni 2025 – Dunia Menahan Napas
Serangan udara Amerika Serikat terhadap beberapa fasilitas militer Iran, sebagai tanggapan atas gelombang rudal Iran yang menghantam Israel, telah membuka babak baru dalam konflik paling mematikan di Timur Tengah abad ini. Banyak yang khawatir, ini bukan lagi sekadar perang antarnegara, melainkan potensi awal dari konflik global.
Sejumlah pengamat internasional dan lembaga think-tank merilis peringatan tentang kemungkinan skenario mengerikan yang bisa terjadi jika eskalasi ini terus dibiarkan. Berikut tujuh di antaranya:
1. Jebakan Perang Dunia III
Keterlibatan langsung AS dalam menyerang Iran membuka ruang masuknya negara-negara besar lain. Jika Rusia atau China, dua sekutu strategis Iran, memutuskan untuk memberi dukungan militer secara terbuka — dunia bisa terjebak dalam konflik multilateral, mirip Perang Dunia, dengan intensitas jauh lebih menghancurkan.
2. Runtuhnya Stabilitas Timur Tengah
Serangan ini bisa menjadi pemantik domino konflik di kawasan: Hizbullah di Lebanon menyerang Israel utara, milisi Syiah di Irak menyerbu pangkalan AS, Houthi Yaman meluncurkan drone ke Arab Saudi dan UEA. Timur Tengah berpotensi menjadi ladang perang simultan yang tidak terkendali.
3. Gelombang Pengungsi Besar-besaran
Dari Teheran hingga Gaza, dari Damaskus hingga Baghdad, jutaan warga sipil bisa dipaksa mengungsi akibat kekacauan perang. Negara-negara tetangga seperti Turki, Yordania, dan bahkan negara Eropa Selatan akan menghadapi tekanan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sejak krisis Suriah 2015.
4. Iran Serang Kepentingan AS di Seluruh Dunia
Iran dikenal dengan jaringan milisi dan intelijen yang tersebar di berbagai negara. Kedutaan AS, pangkalan militer di Timur Tengah, bahkan aset sipil seperti kapal tanker atau fasilitas energi bisa menjadi sasaran. Serangan tak terduga di luar wilayah konflik utama pun bukan tidak mungkin.
5. Krisis Ekonomi Global
Iran bisa menutup Selat Hormuz, mengganggu pengiriman 1/5 suplai minyak dunia. Harga minyak akan melonjak drastis, inflasi meningkat, dan rantai pasokan global kembali terguncang. Pasar saham anjlok, dan negara-negara berkembang akan paling menderita.
6. Aktivasi Kelompok Ekstremis Global
Ketika kekacauan meluas, kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS dan Al-Qaeda dapat bangkit kembali dari bayang-bayang. Mereka akan memanfaatkan kekosongan kekuasaan dan ketegangan sektarian untuk memperluas pengaruh dan menciptakan zona konflik baru.
7. Ancaman Senjata Nuklir dan Kimia
Walau Iran belum secara resmi memiliki senjata nuklir, skenario terburuk adalah bila mereka mempercepat pengembangan teknologi tersebut sebagai bentuk deterensi. Sementara itu, senjata kimia bisa digunakan di medan perang oleh pihak manapun dalam kondisi putus asa — sebuah bencana kemanusiaan yang sangat mungkin terjadi.